Kesepakatan Iuran OJK Harus Disetujui DPR

08-10-2012 / KOMISI XI

Mayoritas anggota Komisi XI DPR mendukung anggaran operasional OJK, sehingga diharapkan dapat mengontrol seluruh aktivitas keuangan baik perbankan, pasar modal, asuransi maupun sekuritas.

Hal itu mengemuka saat Komisi XI DPR mengadakan RDP dengan Ketua OJK Muliaman Hadad dan jajarannya yang dipimpin oleh Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis, di Gedung Nusantara I, Senin, (8/10)

"Kita Fraksi PDIP mendukung penuh OJK, karena itu kita minta Gedung OJK segera dibangun kita minta dari segi keuangan tidak jadi masalah. Bagaimana bisa efektif mengontrol aset keuangan 1400 triliun jika masih mempersoalkan keuangan,"ujar Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait.

Sementara Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan, OJK mengajukan anggaran sebesar Rp. 1.7 triliun namun DPR belum melihat program dari anggaran iitu. Sementara soal iuran OJK, lanjutnya, perlu aturan pemerintah yang jelas dan perlu ada perhitungan pertambahan nilai pungutan dari tahun pertahun. "kemudian apabila disetujui usulannya oleh DPR maka OJK dapat mengajukannya  kepada Presiden,"katanya.

Menurutnya, Kemungkinan anggaran yang disetujui itu sebesar Rp. 930 Miliar sementara yang dari iuran itu harus disetujui oleh DPR."Sementara sebesar Rp.700 miliar itu harus sesuai persetujuan,"paparnya .

Sementara Arif budimanta (FPDIP) mendukung penuh anggaran operasional dari OJK namun harus disesuaikan dengan standar yang wajar. "Pertama harus tahu anggaran yang wajar itu seperti apa. Ada baiknya dewan komisioner menyampaikan anggaran itu misal gaji untuk dewan komisioner itu berapa idelanya,"ujarnya.

Ketua OJK Muliaman Hadad mengatakan, terkait iuran atau pungutan memang harus berhati-hati menyikapinya dan kita terus berkomunikasi dengan berbagai pihak serta mempelajarinya dari negara lain bagaimana pungutannya. "Kita harapkan ini akan segera dikaji. selain itu kita kembalikan dalam bentuk sosialisasi dengan memberikan pendidikan pada stakholder,"ujarnya. (si)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Komisi XI Setujui Realokasi & Refocusing Anggaran BS LPS, Demi Penguatan Fungsi Supervisi
03-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (BS LPS), Komisi...
Komisi XI Dukung Evaluasi Program Strategis Nasional, Dorong Peran Swasta
01-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Karawang - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi H. Amro, menegaskan perlunya evaluasi terhadap Program Strategis Nasional (PSN)...
Komisi XI Dukung Efisiensi Anggaran APBN, Maksimalkan Ruang Fiskal
01-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, karawang - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi H. Amro, menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi kewajiban bagi pemerintah...
Keamanan Uang Rupiah Harus Ditingkatkan, Demi Cegah Uang Palsu Beredar
01-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Karawang - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin, menegaskan pentingnya peningkatan keamanan uang rupiah guna mencegah peredaran...